Suatu hari sy dan teman-teman berkumpul sekitar tujuh orang(kebetulan dimeja makan) , setelah makan ada beberapa perbincangan mulai dari pemilihan ketua BEM sampai masalah "Benar Salah", nah sy tertarik degan perbincangan mengenai "Benar dan Salah". ketertarikan sy muncul ketika dari beberapa org tmn sy bilang bahwa "Benar Salah itu relatif".

Dari tujuh org cuma sy yg berkata bahwa "Benar Salah itu mutlak" sedang dua org memilih untung netral, sedang satu teman sy yg lain sesekali bicara dan sepertinya ia sependapat dgn sy.

Bosan

Bosan terkadang datang, lalu bagaimana caranya? u/ menghadapi kebosanan itu. bosan melihat banyak manusia yang tidak perduli dengan apa yang di alami disekitar dirinya. kenapa banyak sekali manusia yang acuh? padahal mereka diberi Hati oleh Sang Maha Pemberi. dunia ini mungkin sudah penuh dengan orang semacam ini, sedih memang bila pikirkan tentang ini. Apakah saya termasuk dalam orang yang acuh itu? terkadang yaa!!! itu jawaban dariku, tapi bagaimana pandangan anda sebagai teman atau mungkin yang selama ini mengobservasi apa yang aku lakukan. Bosan juga sy hadapi orang-orang yang mementingkan dirinya sendiri, memang egois itu perlu, tapi tetap semua ada kadarnya dan ingat jangan biarkan ego yang mendominasi, sebab jika egoismu yang bicara kamu akan selalu meminta apa yang menjadi hakmu!!! padahal kewajibanmu belum kau laksanakan. Bosan, bosan, bosan, bosan juga saya menghadapi konflik yang seharusnya tidak perlu terjadi…

Untuk kalian semua apa salah kalau saya bosan, apa salah kalau saya sedih, berapa banyak harta dan nyawa yang dikorbankan untuk mewujudkan suatu peradaban yang semanusia-manusianya… bayangkan berapa banyak? apakah ini yang disebut dunia berputar? berputar dari zaman yang sangat tidak manusiawi ke zaman yang semanusia-manusiawinya sampai kembali pada zaman ketidak manusiawi kembali????? tidak menurutku!!!!!

Manusia ada di bumi ini melalui banyak proses dari mulai pembuahan sampai menjadi apa yang seharusnya!!!!! (tidak perlu saya sebutkan prosesnya). masih ingat apa yang biasa diajarkan oleh guru2 kita bahwa pembeda antara manusia dengan hewan adalah akalnya.

yaaa akalnya!!! tapi bukan semata-mata akal itu sendiri yang membedakan kita, tapi bagaimana kita menggunakan akal yang kita miliki. hari ini berapa banyak orang-orang yang memiliki gelar yang panjang dalam barisan nama yang dimiliki, tapi apa? apa yang dilakukan??? mengambil hak orang lain, menginjak orang yang tak berdaya!!!!, mengeksploitasi hutan dengan semau nafsunya, mari kita berpikir apa yang sebenarnya terjadi!!!!! 2 be continue

(pernah dipublikasikan di (http://syuti-aza.blog.friendster.com/) July 6th, 2007